KHASIAT SAWI PUTIH YANG LUAR BIASA

Sawi putih atau petsai atau disebut juga dengan istilah sawi cina telah menjadi salah satu sayuran yang banyak dimanfaatkan untuk masakan olahan, terutama menu masakan cina. Cita rasa dan teksturnya yang khas membuat banyak orang menyukainya. Selain memiliki cita rasa yang khas, sayuran dengan nama latin Brassica rapa convar ini juga menyimpan beragam manfaat bagi tubuh kita.


Secara umum, sawi putih memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan juga mengandung magnesium, sehingga bisa berfungsi sebagai pemulih tenaga. Meski demikian, kandungan zat besi dan magnesium yang ada dalam sawi putih itu tidak seperti halnya pada daging yang bisa menimbulkan kerugian jika dikonsumsi secara berlebihan.


Dari sejumlah sumber dan hasil kajian penelitian menyebutkan, kandungan vitamin dan mineral yang lengkap dari sayuran yang populer di kawasan Asia Timur itu membawa banyak manfaat bagi tubuh manusia, mulai dari masalah osteoporosis hingga kanker dan diabetes.


Vitamin K yang terkandung dalam sawi putih bermanfaat untuk mengatur kadar protein tulang dan kalsium yang ada di dalam tulang tersebut, sehingga bisa membantu untuk mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau yang lebih dikenal dengan istilah osteoporosis.


Sawi putih juga disebut oleh The George Mateljan Foundation (2006) sebagai salah satu sumber utama vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan utama di dalam sel yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kehalusan kulit.


Bahkan, dengan adanya kandungan vitamin E, vitamin C, dan betakaroten, bisa memberi manfaat untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Pasalnya, ketiga zat tersebut sangat bermanfaat mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL. Selain itu, kandungan niasin-nya berfungsi untuk memperkecil proses ateroskerosis, hingga akhirnya bisa untuk menurunkan terjadinya serangan jantung.


Bagi Anda yang memiliki masalah dengan mata, mengkonsumsi sawi putih setiap hari bisa menjadi salah satu solusinya. Kandungan vitamin A yang ada di dalam sawi putih mampu memacu sel epitel untuk mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan bukan mucus, yang menjaga kornea mata Anda tetap sehat.


Sedangkan asam folat yang terkandung dalam sayuran ini bermanfaat dalam proses sintesa nukleoprotein yang menjadi kunci pembentukan butiran darah merah normal dalam sumsum tulang belakang, sehingga bisa mencegah terjadinya kekurangan sel darah merah atau anemia.


Sementara bagi diabetesi atau penderita gula darah, mengkonsumsi sawi putih bisa menjaga kestabilan kadar gula dalam darah dan juga kolesterol. Karena, kandungan kalsiumnya mampu menurunkan kolesterol dan juga gula darah.


Yang menarik, sayuran dari suku Brassicaceae ini juga mengandung vitamin C yang cukup tinggi, bahkan hampir sama dengan jeruk. Beberapa sumber menyebutkan kalau komposisi 1 (satu) cangkir sawi cukup untuk memenuhi 59% kebutuhan vitamin C tubuh tiap harinya. Sehingga sangat bermanfaat untuk menjaga vitalitas daya tahan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Sementara zat goitrogennya bermanfaat untuk menghambat kerja kelenjar tiroid yang menyebabkan terjadinya goiter gondok.


Yang penting lagi, mengkonsumsi sawi putih secara rutin juga bermanfaat untuk mencegah beragam kanker. Studi epidemologi yang dilakukan oleh Park dan Pezzuto (2002) menyebutkan bahwa konsumsi sayuran dari genus Brassica dapat menurunkan resiko berbagai jenis kanker, yaitu: kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih, dan paru-paru. Hal ini disebabkan oleh kandungan Indol dan Isotiosianat yang mampu mereduksi potensi kanker. Karena, dua komponen tersebut memiliki kemampuan untuk mengatur enzim yang berfungsi mendetoksifikasi hati. Sedangkan kandungan sulforan yang banyak terdapat dalam sawi juga terbukti sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.


dikutip dari berbagai sumber.
Previous
Next Post »